Aperture adalah lubang pada bidang diafragma tempat berlalunya sinar luminasi.
Biasanya, nilai aperture ditandai dengan "F/angka", misalnya F/22, F/11, atau pada smartphone biasanya terdapat di angka F/2.6 hingga F/1.8.
Sekarang pertanyaan adalah, apa arti huruf F/ beserta angka di belakangnya itu?
Angka di belakang huruf F/ tersebut adalah nilai dari bukaan lensa atau diafragma pada lensa, yang mana semakin besar angka di belakang F/ maka bukaan lensa akan semakin kecil dan begitu pula sebaliknya.
Bingung, ya? Hahaha..
Okee, tenang, akan mimin jelaskan lebih rinci di tulisan di bawah, jangan buru-buru ingin menutup halaman ini dong, ah.. Lama-lamain di sini, ntar mimin ga dapet adsense lagi :D *becanda, tapi beneran*
Jadi gini, besaran bukaan diafragma/aperture merupakan hasil pembagian dari panjang fokus lensa dengan nilai aperture itu sendiri.
Contoh :
Jika focal length pada lensa adalah 100mm dan nilai aperture adalah F/4, maka aperture akan terbuka dengan diameter 25mm (100 dibagi 4).
Itulah mengapa jika semakin kecil angka di belakang F/, bukaan lensa semakin besar. Dan sebaliknya, semakin besar angka di belakang F/, bukaan lensa semakin kecil.
Baca Juga : Tips Fotografi Pemula
Baca Juga : Tips Fotografi Pemula
Sampai sini paham?
Oke, lanjut..
Bukaan lensa yang besar akan membuat lensa menangkap banyak cahaya sehingga gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih terang, dengan catatan settingan ISO dan shutter speed sama.
Contoh :
- F/22, ISO 100, shutter speed 1/2 detik hasilnya gelap
- F/11, ISO 100, shutter speed 1/2 detik hasilnya lebih terang
- F/2.0, ISO 100, shutter speed 1/2 detik hasilnya paling terang
Jadi, apakah itu artinya lensa dengan bukaan kecil berarti memiliki kualitas jelek? Belum tentu, semuanya tergantung pada kebutuhan dalam mengambil foto.
Settingan aperture yang besar dengan keadaan pencahayaan yang terlalu cerah akan menyebabkan gambar terlihat terlalu terang.
Dari pernyataan mimin sebelumnya, itu menggambarkan bahwa lensa dengan bukaan besar bukan berarti akan menghasilkan gambar yang lebih baik. Apalagi dengan adanya varian atau settingan aperture yang tadi mimin contohkan, akan memungkinkan kita untuk bisa bereksperimen dengan kamera dan menghasilkan gambar yang lebih kreatif.
Baca Juga : 5 Angle Utama Pengambilan Gambar
Sudah paham, kan? Kalau belum, kalian bisa ulangi baca lagi dari awal hehe.. :D
Oke, mimin rasa sekian artikel untuk hari ini mengenai Pengertian Aperture dan Fungsinya, semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa mampir juga ke artikel-artikel mimin yang lain, ya! :D
Sampai jumpa di artikel selanjunya!